Thursday, July 25, 2013

This worldly life.

بسم الله الرحمن الرحيم 

In the name of Allah, The Most Gracious and The Most Merciful.

Alhamdulillah.
Masih lagi kita diberi nikmat yang tidak terhingga banyaknya walau kita hamba yang sentiasa berdosa.

"As much as you can, keep dunya (worldly life) in your hand--not in your heart. 
That means when someone insults you, keep it out of your heart so it doesn't make you bitter or defensive.
When someone praises you, also keep it out of your heart, so it doesn't make you arrogant and self-deluded.
When you face hardship and stress, don't absorb it in your heart, so you don't become hopeless and overwhelmed. Instead keep it in your hands and realize that everything passes. 
When you're given a gift by God, don't hold it in your heart. Hold it in your hand so that you don't begin to love the gift more than the giver. 
And so that when it is taken away you can truly respond with 'inna lillahi wa inna ilayhi rajioon': 'indeed we belong to God, and to God we return'." - Yasmin Mogahed


Pagi yang indah penuh dengan nikmat.
Terkesan dengan kata-kata ini.

Sungguh, jika kita letak dunia itu hanya di tangan bukan di hati, hati kita tak terkesan pun dengan dunia ni.

Sungguh, bukan mudah. 
Tapi perlukan mujahadah.
Perlu kuat pergantungan pada Allah.
Perlu ingat yang sentiasa bersama kita hanya Allah.

"Ketahuilah bahawa (yang dikatakan) kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah (bawaan hidup yang berupa semata-mata) permainan dan hiburan (yang melalaikan) serta perhiasan (yang mengurang), juga (bawaan hidup yang bertujuan) bermegah-megah di antara kamu (dengan kelebihan, kekuatan, dan bangsa keturunan) serta berlumba-lumba membanyakkan harta benda dan anak pinak; (semuanya itu terhad waktunya) samalah seperti hujan yang (menumbuhkan tanaman yang menghijau subur) menjadikan penanamnya suka dan tertarik hati kepada kesuburannya, kemudian tanaman itu bergerak segar (ke suatu masa yang tertentu), selepas itu engkau melihatnya berupa kuning; akhirnya ia menjadi hancur bersepai; dan (hendaklah diketahui lagi, bahawa) di akhirat ada azab yang berat (di sediakan bagi golongan yang hanya mengutamakan kehidupan dunia itu), dan (ada pula) keampunan besar serta keredaan dari Allah (disediakan bagi orang-orang yang mengutamakan akhirat). Dan (ingatlah, bahawa) kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya."
[Al-Hadiid, 57:20]


Dunia ini hiasan semata-mata, jangan terpedaya.

Dunia ini permainan.
Yes, it just like a game.
Almost game ada level. Setiap level ada ujian tertentu. Jika kita berjaya lepas satu level, kita aka naik ke level yang seterusnya. Dan level yang seterusnya itu, cabarannya semakin susah. 
Itulah dia GAME.
Just like our live. Ada masa kita di uji untuk meningkatkan keimanan kita. Untuk meningkatkan darjat kita di sisi-Nya.
Positive dengan ujian. Semakin susah ujian kita di dunia, semakin banyak ganjaran menanti di akhirat sana.

Hiduplah di dunia dengan matlamat Akhirat.

--------------------------------------------------

Di pertengahan Ramadan.
Dia semakin menjauhi kita.
Banyak yang masih belum dicapai.
Belum terlambat untuk boost for this month.
Allah bagi sebanyak banyak ganjaran.
Tinggal usaha kita sahaja nak kutip atau tidak.

Perlahan-lahan masa berlalu.
Dia semakin jauh.
Belum tentu akan datang kita bertemu lagi.
Jangan kita persiakannya.





Wallahu'alam.

No comments: